2015 Properti di indonesia bakal naik beli sekarang juga
2015 Properti di indonesia bakal naik beli sekarang juga
IPW: Kenaikan Harga Properti Bakal Terasa di Awal 2015
Jakarta - Direktur Eksekutif Indonesia Property Watch (IPW), Ali Tranghanda mengatakan, kenaikan harga properti akibat dampak pengalihan subsidi bahan bakar minyak diperkirakan baru benar-benar terasa pada awal 2015.
"Kenaikan harga properti diperkirakan mulai dirasakan awal 2015," kata Ali Tranghanda dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.
Menurut dia, harga properti belum menampakkan kenaikan yang signifikan, malahan di beberapa lokasi terjadi koreksi pasar.
Ia berpendapat, koreksi pasar yang terjadi tidak mencerminkan jatuhnya pasar properti melainkan lebih dikarenakan aksi individu yang menjual propertinya. "Sebagian besar koreksi pasar terjadi untuk rumah-rumah yang dibeli saat harga 'over value' (sudah ketinggian)," katanya.
Ali Tranghanda juga mengemukakan, kebijakan Bank Indonesia (BI) yang memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuan atau BI Rate dari 7,5 persen menjadi 7,75 persen diperkirakan bakal menjadi salah satu faktor yang membuat pasar properti terpuruk.
Menurut Ali, kondisi tersebut bakal membuat situasi perlambatan properti semakin turun tajam, yang terindikasi dari telah terjadinya penurunan lebih dari 69 persen pada kuartal III 2014 dibandingkan kuartal III 2013.
IPW juga memperkirakan bahwa dengan perkiraan setiap kenaikan 1 persen suku bunga akan menurunkan daya beli sebesar 4-5 persen. "Namun demikian dengan adanya multiplier effect dari BBM dan perlambatan properti saat ini, maka diperkirakan penurunan daya beli minimal 30 persen," katanya.
Selain itu, ujar dia, para pengembang akan berhati-hati untuk menaikkan harga propertinya menyusul akan segera naiknya biaya konstruksi dan biaya pendanaan.
Penulis: /FER
Sumber:Antara
Posting Komentar